JAKARTA – kabarnetizenterkini.com | Pemerintah Rusia melalui Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan berlangsung, namun tidak dalam waktu dekat. Menurutnya, kedua pemimpin telah menunjukkan keinginan politik untuk bertemu, namun pertemuan itu baru akan terjadi setelah melalui proses persiapan yang matang dan penentuan waktu yang tepat.
“Pertemuan ini akan berlangsung. Bahkan, keduanya telah menyampaikan keinginan politik mereka agar pertemuan tersebut terwujud, dengan menyatakannya secara terbuka ke publik. Akan tetapi, itu akan terjadi pada waktu yang tepat dan kita perlu mempersiapkannya,” ujar Peskov kepada jurnalis Rusia, Pavel Zarubin, seperti dikutip media lokal, Minggu (14/4/2025).
Pernyataan ini muncul setelah Presiden Putin melakukan pertemuan dengan Utusan Khusus Presiden AS, Steven Witkoff, di Perpustakaan Presiden di St. Petersburg pada Jumat (12/4). Pertemuan tersebut berlangsung selama lebih dari empat jam dan dikabarkan membahas sejumlah topik penting, termasuk penyelesaian konflik Ukraina.
Menurut Peskov, pertemuan antara Putin dan Witkoff menjadi indikator kuat bahwa komunikasi bilateral antara Rusia dan AS sedang menuju fase yang lebih serius dan terbuka. “Bagaimanapun, ini pasti menjadi langkah baru menjelang pertemuan Putin dan Trump secara tatap muka,” tegasnya.
Belum ada jadwal pasti mengenai waktu atau tempat pertemuan, namun sinyal dari kedua pihak mengindikasikan bahwa kedua negara sedang membangun landasan diplomatik baru, terutama di tengah ketegangan geopolitik dan dinamika perang Ukraina yang belum mereda.
Kedekatan personal antara Trump dan Putin sebelumnya telah menjadi perhatian global, terutama saat masa kepresidenan Trump pertama kali. Jika pertemuan tersebut benar-benar terwujud, maka dunia akan menyaksikan salah satu momen diplomasi paling signifikan dalam babak baru hubungan AS-Rusia.