LOMBOK TENGAH – kabarnetizenterkini.com | Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, resmi rampung dengan hasil memuaskan. Dalam waktu satu bulan, TNI berhasil menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur di delapan desa terpencil, menjadi bukti konkret sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Penutupan program dilakukan pada 4 Juni 2025, dengan seluruh target proyek fisik selesai 100 persen. Mulai dari pembukaan jalan baru, pembangunan jalan tani, gorong-gorong, plat deker, hingga pentalutan, semua berhasil dituntaskan tepat waktu. Bahkan, pembangunan Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) turut direalisasikan sebagai bagian dari pembangunan karakter dan spiritual masyarakat.

TMMD Tak Hanya Bangun Jalan, Tapi Juga Bangun Kesadaran Rakyat

Tak hanya menyasar infrastruktur, TMMD di Lombok Tengah juga fokus pada kegiatan non-fisik seperti:

  • Penyuluhan kesehatan dan stunting
  • Pembekalan wawasan kebangsaan dan hukum
  • Program nutrisi untuk ibu hamil dan balita
  • Rekrutmen prajurit TNI muda
  • Bantuan sosial bagi warga kurang mampu

Program ini dirancang secara holistik, memperlihatkan bahwa kehadiran TNI di desa bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga alat pembangunan dan penguatan sosial.

Warga dan Pemda Apresiasi TNI, Manunggal dengan Rakyat

Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, memberikan apresiasi atas dedikasi TNI dalam program TMMD. Ia menegaskan bahwa keterlibatan warga menjadi kunci keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan.

“TMMD ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tapi juga membangun koneksi emosional antara TNI dan masyarakat. Ini bentuk kehadiran negara yang nyata,” kata Nursiah.

TNI Buktikan Kekuatan Bukan Hanya Militer, Tapi Juga Kemanusiaan

Keberhasilan TMMD ke-124 di Lombok Tengah menegaskan bahwa kekuatan militer dapat menjadi instrumen kemanusiaan dan pembangunan. Program ini telah menjadi contoh nyata bahwa gotong royong dan kebersamaan mampu menggerakkan perubahan di desa-desa tertinggal.

TNI tak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga membangun masa depan bangsa dari desa, melalui infrastruktur, edukasi, dan perhatian sosial yang merata.