
Bandung – Produk fesyen asal Indonesia semakin mendapat perhatian di pasar internasional. Salah satu contoh sukses datang dari Febrary Surya, seorang pengusaha asal Bandung yang berhasil menembus pasar Malaysia melalui brand fesyennya, Alivia House.
Perjalanan bisnis Febrary dimulai pada 2016 ketika ia merintis usaha sebagai reseller sebelum akhirnya memproduksi sendiri berbagai produk seperti celana sarung dan rok celana. Usahanya berkembang pesat dengan jaringan lebih dari 40 distributor di berbagai kota di Indonesia.
Namun, tantangan besar datang pada tahun 2020 ketika pandemi COVID-19 melanda. Penutupan toko fisik membuat penjualan turun drastis, hingga ia terpaksa menghentikan operasional bisnisnya.
Tak ingin menyerah, pada 2022 ia kembali bangkit dengan meluncurkan Alivia House, kali ini dengan pendekatan berbeda. Ia menerapkan sistem Business to Consumer (B2C) dan memanfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau pelanggan secara langsung.
“Dulu, proses penjualan membutuhkan interaksi panjang untuk membangun kepercayaan pelanggan. Sekarang, dengan e-commerce, pembelian menjadi lebih mudah dan efisien,” ungkap Febrary dalam sebuah acara di Jakarta pada Senin.
Kesuksesan Alivia House semakin terlihat setelah terpilih sebagai salah satu dari 18 UMKM yang mengikuti program Anak Muda Bisa Ekspor, yang merupakan hasil kolaborasi Shopee Indonesia, Kementerian UMKM, dan SMESCO Indonesia. Program ini memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan ke pasar luar negeri, termasuk Malaysia.
Menurut data Shopee, sepanjang 2024 lebih dari 50 juta produk UMKM Indonesia telah diekspor ke berbagai negara. Produk fesyen menjadi salah satu kategori terpopuler, terutama di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.
“Proses ekspor yang lebih mudah seperti ini sangat membantu kami memperluas pasar. Dengan meningkatnya permintaan, produksi pun bertambah. Selain itu, kami juga mendapatkan pelatihan mengenai strategi pemasaran dan tren fesyen di negara tujuan ekspor, yang sangat bermanfaat bagi perkembangan bisnis,” jelas Febrary.
Program ini juga mencakup sesi pelatihan dan diskusi bagi UMKM fesyen mengenai strategi pemasaran global, sehingga para pelaku usaha bisa lebih siap bersaing di pasar internasional.
Keberhasilan Febrary Surya membuktikan bahwa dengan inovasi, ketekunan, dan strategi yang tepat, UMKM lokal memiliki peluang besar untuk berkembang dan sukses di kancah global.