SLEMAN – kabarnetizenterkini.com | Upacara pemakaman secara militer untuk Kolonel Cpl. Antonius Hermawan digelar dengan khidmat di rumah duka yang berlokasi di Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Selasa malam (13/5/2025). Prosesi dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Pusat Peralatan TNI AD, Brigjen TNI Haripto Seno Budi, sebagai inspektur upacara.
Kolonel Antonius adalah salah satu korban gugur dalam insiden ledakan saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat. Kepergiannya menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi segenap jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).
TNI Berduka: Kolonel Antonius Diakui sebagai Sosok Penuh Dedikasi
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Haripto menyampaikan belasungkawa mendalam mewakili Keluarga Besar TNI AD. Ia menegaskan bahwa Kolonel Antonius merupakan prajurit berdedikasi tinggi yang telah banyak berjasa baik dalam tugas militer maupun di tengah masyarakat.
“Kami kehilangan sosok prajurit terbaik yang selalu menunjukkan disiplin dan pengabdian penuh. Kehadirannya di lingkungan TNI maupun masyarakat begitu berarti,” ungkap Haripto.
Prosesi Militer: Tanda Hormat untuk Prajurit Setia
Upacara persemaian jenazah diawali dengan penyerahan resmi dari pihak keluarga kepada institusi TNI. Tradisi militer dilakukan untuk memberikan penghormatan terakhir, sebelum jenazah diberangkatkan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kaliwanglu Lor, Pakem, Sleman.
Brigjen Haripto dalam pidatonya mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan almarhum agar amal baktinya diterima dan arwahnya mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini,” tambahnya.
Penghargaan TNI untuk Pengabdian Almarhum
TNI menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bentuk bantuan dari masyarakat terhadap keluarga Kolonel Antonius. Haripto juga meminta maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan upacara militer.
“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran TNI AD, saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf jika ada kekurangan. Kami semua sangat kehilangan,” tutupnya.
Kolonel Antonius Hermawan meninggalkan warisan pengabdian yang mendalam bagi bangsa dan negara. Kepergiannya menjadi simbol kehilangan seorang prajurit sejati, sekaligus pengingat akan risiko besar yang dihadapi para personel TNI dalam menjalankan tugasnya. Semoga jasa-jasanya dikenang, dan keteladanannya menjadi inspirasi bagi generasi penerus.