Surabaya – PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan jalan terhadap 58 lokomotif dan 477 unit kereta menjelang angkutan Lebaran 2025. Langkah ini bertujuan untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama musim mudik.

Pemeriksaan tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM) Angkutan Orang dengan Kereta Api. Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Surabaya bertanggung jawab atas proses pengecekan teknis dan administrasi guna memastikan seluruh armada beroperasi sesuai standar yang telah ditetapkan.

Menurut Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, pemeriksaan ini mencakup sejumlah stasiun utama, seperti Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Wonokromo, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Mojokerto, dan Stasiun Babat.

“Ramp check ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kereta dan fasilitas yang tersedia sudah memenuhi standar pelayanan minimum, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman,” ujar Luqman Arif, Sabtu (1/3/2025).

Dengan meningkatnya jumlah pemudik setiap tahun, PT KAI berupaya mengoptimalkan persiapan armada agar perjalanan tetap berjalan lancar.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, terutama saat periode puncak seperti angkutan Lebaran 2025,” tambahnya.

Pemeriksaan ini menjadi langkah strategis dalam meminimalkan risiko kecelakaan serta memastikan perjalanan kereta api selama masa mudik Lebaran 2025 berlangsung dengan optimal.