Kabar Netizen Terkini – Timnas U-17 Indonesia mencetak kejutan besar di laga pembuka Grup C Piala Asia U-17 2025 dengan menundukkan salah satu unggulan kuat, Korea Selatan, lewat skor tipis 1-0. Pertandingan berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi pada Jumat (4/4), dan menjadi panggung pembuktian bagi skuad muda Garuda.
Gol kemenangan dicetak oleh Evandra Florasta pada masa injury time babak kedua (90+1). Menariknya, gol ini hadir dari bola muntah hasil tepisan kiper Korea Selatan, Park Dohun, yang sebelumnya berhasil menggagalkan eksekusi penalti Evandra. Namun, keberanian dan refleks cepat Evandra langsung menebus kegagalan penalti itu dan membawa Indonesia mengunci tiga poin.
Target Lolos Piala Dunia Kian Terbuka
Kemenangan dramatis ini langsung disambut hangat oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dalam keterangannya yang dikutip dari laman resmi PSSI pada Minggu (6/4), Erick menyebut kemenangan ini sebagai langkah krusial untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 mendatang.
“Alhamdulillah. Ini hasil dari kerja keras dan proses pembinaan yang terus kita lakukan. Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga tentang harapan dan mimpi besar Garuda Muda,” ungkap Erick.
Menurutnya, hasil positif ini adalah buah dari sistem pembinaan berjenjang yang kini semakin diperkuat PSSI melalui kompetisi usia muda, seperti Piala Soeratin hingga Elite Pro Academy (EPA). Klub-klub Liga 1 juga disebut berperan penting dalam melahirkan talenta muda yang kini memperkuat Timnas U-17.
“Sebagian besar pemain ini adalah hasil regenerasi yang terpantau dari program pembinaan jangka panjang. Ini membuktikan bahwa investasi kita di tim usia muda mulai menunjukkan hasil,” lanjutnya.
Dukungan Berkelanjutan untuk Semua Lini Timnas
Erick juga menegaskan bahwa PSSI akan terus menjaga kesinambungan pengembangan Timnas dari level junior hingga senior, termasuk timnas putri. Ia menekankan pentingnya konsistensi, program terstruktur, dan semangat kerja keras sebagai fondasi utama.
“Tak ada hasil tanpa kerja keras. Pembinaan tim usia muda yang lebih matang akan terus kami jalankan sebagai fondasi masa depan sepak bola nasional,” tegas Erick.
Garuda Muda dijadwalkan kembali berlaga pada Senin (7/4) menghadapi Yaman, dan akan menutup fase grup melawan Afghanistan pada Jumat (11/4). Kemenangan atas Korea Selatan kini menjadi modal berharga bagi tim asuhan Nova Ariyanto untuk melangkah lebih jauh di turnamen dan mewujudkan mimpi tampil di pentas dunia.