JAKARTA – kabarnetizenterkini.com | Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Budisatrio Djiwandono, menyatakan bahwa ajang Developmental Basketball League (DBL) telah menjadi sarana strategis dalam membina dan mengembangkan bakat pebasket muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (30/4/2025), Budisatrio menegaskan bahwa DBL bukan sekadar kompetisi antar-pelajar, melainkan juga platform penting dalam membangun fondasi industri olahraga bola basket nasional dari akar rumput (grassroot).

“Saya sangat mengapresiasi DBL Indonesia karena telah menjadi wadah nyata dalam mengasah bakat atlet-atlet muda. Ini bukan hanya soal pertandingan, tapi juga membentuk masa depan olahraga bola basket nasional,” ujarnya.

DBL Buka Peluang dan Perkuat Ekosistem Basket Nasional

Menurut Budisatrio, komitmen DBL Indonesia yang konsisten menyelenggarakan kompetisi selama 17 tahun terakhir menunjukkan keseriusan dalam membina generasi baru atlet bola basket.

“Melalui ajang seperti DBL Camp, atlet-atlet muda bisa belajar langsung dari pelatih internasional dan mendapatkan pengalaman yang tak ternilai,” tambahnya.

Kompetisi ini, lanjut Budisatrio, memainkan peran besar dalam menyiapkan calon-calon atlet nasional. Ia berharap agar DBL terus menjadi garda terdepan dalam pembinaan atlet dan memperkuat ekosistem bola basket Indonesia dari level pelajar hingga profesional.

DBL Camp 2025, Gerbang Menuju Dunia Internasional

Sebagai bagian dari pembinaan, DBL Indonesia juga rutin menggelar DBL Camp, sebuah program intensif yang melatih ratusan pelajar terpilih dari seluruh Indonesia. Untuk tahun 2025, DBL Camp berlangsung dari 29 April hingga 4 Mei.

Tercatat 262 pelajar putra dan putri dari berbagai provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua, berpartisipasi dan mendapat pelatihan dari pelatih kelas dunia seperti tim dari World Basketball Academy (WBA) Australia serta DBL Academy Indonesia.

Mereka dibekali teknik dasar bola basket seperti dribble, shooting, dan permainan kolektif, sekaligus mengikuti proses seleksi untuk menjadi bagian dari skuad DBL Indonesia All-Star.

Nantinya, 12 pemain putra dan 12 pemain putri terbaik akan dikirim ke Amerika Serikat untuk mengikuti program pelatihan lanjutan dan pertandingan internasional dalam program DBL All-Star.