Kabar Netizen Terkini – Aliansi Masyarakat Sipil yang terdiri dari beberapa organisasi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) menyatakan dukungannya terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI. Mereka menilai kebijakan ini penting untuk memperkuat supremasi hukum dan menyelamatkan bangsa dari ancaman korupsi yang semakin merajalela.

Ketua Lembaga Transparansi Anggaran dan Anti Korupsi Indonesia (Lemtaki), Edy Susilo, menegaskan bahwa kondisi penegakan hukum saat ini berada dalam titik yang mengkhawatirkan. “Reformasi memang menghapus dwifungsi ABRI, tapi faktanya korupsi pejabat sipil justru semakin menggila. Banyak kasus besar yang akhirnya tidak tuntas,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (19/3).

Menurut Edy, penempatan TNI aktif dalam jabatan strategis, termasuk dalam lembaga penegak hukum, tidak serta-merta mengganggu demokrasi. Sebaliknya, ia berpendapat bahwa langkah ini bisa menjadi solusi untuk memastikan supremasi hukum berjalan dengan lebih tegas. “Banyak kasus yang seharusnya ditindak dengan hukuman berat, tetapi nyatanya masih banyak yang lolos,” tambahnya.

Ia menyoroti sejumlah kasus besar yang belum terselesaikan secara maksimal, seperti dugaan korupsi tata niaga timah yang merugikan negara hingga Rp271 triliun, serta skandal BBM oplosan Pertamina yang diperkirakan mencapai Rp1.000 triliun dalam lima tahun terakhir. Selain itu, terbongkarnya mafia peradilan di Mahkamah Agung juga memperlihatkan lemahnya sistem hukum yang ada saat ini.

Dalam pernyataannya, Edy juga menegaskan bahwa kebocoran uang negara harus segera dihentikan, dan penegakan hukum tidak boleh lagi menjadi ajang permainan kepentingan. “Tidak ada lagi hakim yang memperjualbelikan putusan atau jaksa yang mempermainkan tuntutan hukum,” ujarnya tegas.

Lemtaki bersama beberapa LSM dan ormas lainnya berencana menggelar aksi di depan Gedung DPR RI dalam waktu dekat untuk mendesak pengesahan RUU TNI. Mereka percaya bahwa TNI masih memiliki integritas dan dedikasi tinggi untuk menjaga kedaulatan negara dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar.

“Kami mendukung penuh agar RUU TNI segera disahkan demi menyelamatkan bangsa ini dari rongrongan korupsi dan kepentingan yang menggerogoti negara,” pungkas Edy.